Rabu, 12 Juni 2013

Kaos Laras Kridho Manunggal

KAOS LARAS KRIDHO MANUNGGAL PERTAMA
Dicetak pada bulan Januari 2013, belum ada rencana untuk mencetak kembali.


KAOS LARAS KRIDHO MANUNGGAL KEDUA

Bagian Depan

Bagian Belakang



KAOS LARAS KRIDHO MANUNGGAL KETIGA



KAOS LARAS KRIDHO MANUNGGAL KEEMPAT (PREMIUM EDITION)



Selasa, 11 Juni 2013

DVD Pentas LKM di Kaliboto, Purworejo, Jawa Tengah


DVD pentas Laras Kridho Manunggal pada tanggal 19 Mei 2013 di Kaliboto, Purworejo dalam rangka tasyukuran pengantin baru anggota kita sdr. Aji Brobot Nhoots. Berisi 2 babak, yaitu babak I tari jaranan dan babak II tari rampak buto. Dijual hanya dengan harga Rp 5.000,00 (tanpa box DVD, kaset polos) dan Rp 8.000,00 (dengan box DVD, kaset berlabel seperti pada gambar). Berminat? bisa menghubungi contact person kami.

Proses Pengecatan Kuda Kepang LKM



Dan inilah hasil dari kreasi kami sendiri. . . .

Inilah Kami








Jathilan, Pertunjukan Kolaborasi Unsur Tari dan Magis

     Pernah menonton jathilan? Tarian yang sering disebut dengan kuda lumping atau kuda kepang ini cukup populer di Pulau Jawa, bahkan kesenian jathilan juga ada di luar Pulau Jawa karena dibawa oleh para transmigran yang berasal dari Jawa. Yang menarik dari pertunjukan ini adalah sang penari bisa sampai kesurupan atau kerasukan makhluk halus kemudian makan beling (pecahan kaca), bara api, bunga, dupa, dll. Istilah jathilan berasal dari bahasa jawa “jan” yang artinya “benar-benar” dan “thil-thilan” yang artinya “banyak gerak dan tak beraturan”.
Sang Pawang Beraksi
     Kesenian yang menggunakan properti berupa kuda-kudaan dari anyaman bambu ini memiliki beberapa versi sejarah. Ada yang menyebutkan bahwa kesenian ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan rakyat jelata terhadap perjuangan pasukan berkuda pangeran Diponegoro dalam melawan penjajah Belanda. Ada juga yang beranggapan bahwa jathilan menggambarkan kisah Raden Patah yang dibantu oleh Sunan Kalijaga dalam melawan Belanda. Versi yang lain lagi mengatakan jathilan mengisahkan latihan pasukan prajurit kerajaan Mataram yang dipimpin Sultan Hamengku Buwono I untuk melawan Belanda. Persamaan dari semua versi tersebut adalah jathilan menceritakan perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah Belanda.
     Pertunjukan ini dimulai dengan tarian yang gerakannya pelan-pelan, kemudian semakin lama semakin cepat mengikuti irama musik yang pada akhirnya para penari akan kesurupan (ndadi). Musik pengiring tari jathilan terdiri dari berbagai alat musik tradisional seperti kendang, kenong, dan gong yang dikolaborasikan dengan alat musik modern seperti drum, keyboard, ketipung (jathilan kreasi baru).

Profil Laras Kridho Manunggal




Laras Kridho Manunggal merupakan sebuah kesenian jathilan kreasi baru dan klasik yang berasal dari dusun Dukuh, Sedayu, Loano, Purworejo, Jawa Tengah. Jathilan Laras Kridho Manunggal. Berdiri pada tahun 2008 berkat prakarsa para pemuda Sedayu, Loano, Purworejo, Jawa Tengah dan para pemuda Plono, Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta yang tergabung dalam paguyuban kesenian jathilan Kudho Wiromo.

Kenapa diberi nama "Laras Kridho Manunggal"? Pemberian nama tentu saja mempunyai makna dan harapan. Nama Laras Kridho Manunggal sendiri terdiri dari 3 kata yaitu :
  • Laras yang berarti nada, imbang, sama, sesuai
  • Kridho yang berarti tindakan, suatu usaha atau kegiatan
  • Manunggal yang berarti menyatu
Laras Kridho Manunggal mempunyai dua arti, yaitu:

Arti yang pertama kita berusaha untuk menyatukan atau memadukan antara laras atau nada atau suara alat musik gamelan tradisional dengan alat musik modern (ketipung, keyboard, drum, dsb) sehingga tercipta sebuah musik yang harmonis.

Kemudian arti yang kedua adalah kita berusaha menyamakan atau menyelerasaskan segala perbedaan yang ada dalam komunitas ini demi satu tujuan yang sama yaitu melestarikan seni tari jathilan.

Tekad kami adalah "nguri-uri" seni budaya Jawa warisan nenek moyang serta menumbuhkan rasa cinta dalam diri generasi muda pada seni budaya tradisional, khususnya dalam bidang seni tari jathilan agar tetap lestari dan tidak hilang ditelan zaman karena tergeser oleh budaya asing. Salam Budaya!

Susunan Pengurus :
Ketua I : Chairil Anwar (facebook)
Ketua II : Widiyantoro (facebook)
Sekretaris I : Fajar Prasetya Nugroho (facebook - twitter)
Sekretaris II : Budi Prasetyo (facebook)
Bendahara I : Adi Irawan (facebook)
Bendahara II : Rahu Pamasa (facebook)
 
Alamat : Sedayu, Loano, Purworejo, Jawa Tengah. 
CP : 082310273007 (Widi)
E-mail : laraskridhomanunggal@yahoo.co.id atau laraskridhomanunggal@gmail.com
Blog :www.laraskridhomanunggal.blogspot.com
Group Facebook Laras Kridho Manunggal

Kumpulan video pentas Laras Kridho Manunggal bisa dilihat disini